FILM
kartun adalah film yang menawarkan imajinasi bagi penonton TV kelompok
umur anak-anak. Sayangnya imajinasi yang mereka nikmati ‘kadang-kadang’
atau bahkan lebih sering tidak masuk akal atau tidak logis. Alih-alih
mendidik, film kartun seperti ini justru dapat menyesatkan anak bahkan
dalam tingkat yang lebih berat bisa membuat anak celaka.
Walau demikian, ada beberapa film kartun yang cukup mendidik. Misalnya
Dora the Explorer dan Go Diego Go. Film yang tayang berbahasa Indonesia
ini (bahasa aslinya adalah Spanyol atau Inggris) bercerita tentang tokoh
anak yang penuh rasa ingin tahu, pemberani dan penyayang binatang.
Kedua film kartun ini juga sangat diminati di kalangan anak-anak berusia
sekitar 4 tahun.
Metode penyampaian pesannya sederhana dan juga variatif, dikemas dalam
berbagai cerita yang menarik minat anak-anak. Memberi pemahaman mengenai
berbagai hal seperti bentuk, warna, angka-angka, kata-kata, binatang,
tumbuh-tumbuhan dan sebagainya.
Kedua film ini (Dora dan Diego) juga jauh dari unsur kekerasan.
Sebaliknya melatih anak untuk kreatif (selalu ingin tahu), walaupun
sejauh ini belum ada penelitian yang menguatkan. Hanya sebatas
kesimpulan dari proses pengamatan.
Milton Chen, penulis buku ‘Anak-anak dan Televisi’ mengatakan TV adalah
‘orang asing’ yang dapat menggantikan peran orang tua dalam mengasuh
anak, sengaja atau tak sengaja. Ia berinteraksi dengan anak-anak. Bisa
menyebabkan hal-hal tak terduga pada anak-anak kita, menjadi terhibur,
lebih cerdas, lebih kreatif, tapi juga bisa menjadi korban.
Seorang bocah perempuan berusia empat tahun tewas tersangkut pita
rambutnya sendiri di Inggris (1 Januari 2008). Bocah ini akhirnya tewas,
entah karena bermaksud menirukan adegan kartun Go Diego Go atau karena
sebab lain. Yang jelas sebelum kecelakaan itu, sang bocah yang bernama
Paige Brown (4 th) menonton film kartun Dora the Explorer dan Go Diego
Go.
Intinya, membiarkan anak menonton film kartun sendiri tetap saja bukan
hal yang bijaksana. Sekalipun itu adalah film kartun yang mendidiksumber : http://ukom-megawati2013.blogspot.com/2013/02/misteri-gunung-semeru.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar